P Mengabadikan Legenda: Mural Raden Saleh dan Taman Ismail Marzuki sebagai Pusat Seni Indonesia


 Lukisan mural dengan tulisan "Hormatilah Tuhan dan cintailah manusia" yang Anda maksud terletak di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Mural ini menampilkan sosok Raden Saleh, seorang maestro seni lukis Indonesia yang terkenal. Karya mural tersebut merupakan bagian dari upaya memperingati dan menghormati kontribusi Raden Saleh dalam dunia seni Indonesia.

Mural ini menggambarkan Raden Saleh dengan detail yang menonjolkan ciri khasnya, seperti pakaian tradisional dan ekspresi yang penuh wibawa. Tulisan "Hormatilah Tuhan dan cintailah manusia" mencerminkan filosofi hidup Raden Saleh, yang juga terukir di pintu masuk Masjid Biru di Maxen, Jerman.

Pembuatan mural ini melibatkan seniman lokal yang berkolaborasi untuk menghadirkan karya seni publik yang edukatif dan inspiratif. Dengan adanya mural ini, pengunjung Taman Ismail Marzuki dapat lebih mengenal sosok Raden Saleh dan nilai-nilai yang ia anut, sekaligus menikmati keindahan seni mural yang memperkaya lanskap budaya Jakarta.


Mural di sisi belakang dari bangunan berkubah di Taman Ismail Marzuki (TIM) menampilkan potret Ismail Marzuki, salah satu tokoh besar dalam sejarah musik dan seni Indonesia. Ismail Marzuki (1914–1958) adalah seorang komponis, pencipta lagu, dan seniman yang sangat berjasa bagi Indonesia, khususnya melalui karya-karya musik nasionalisnya, seperti lagu Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, dan banyak lagi.

Mural ini, bersama dengan mural Raden Saleh, adalah bagian dari revitalisasi TIM yang bertujuan untuk merayakan warisan budaya Indonesia dan mengingatkan pengunjung akan kontribusi tokoh-tokoh besar ini dalam seni dan budaya bangsa. Kehadiran kedua mural ini menciptakan narasi visual yang kaya akan nilai sejarah dan inspirasi, sekaligus memperkuat identitas Taman Ismail Marzuki sebagai pusat seni dan budaya modern di Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khalik Perdana Nasution UTS

INTRODUCTION MYSELF